RRR


web widgets

mouse

Toad Jumping Up and Down

Rabu, 01 Oktober 2014

senyum adikku

semua berawal sangat indah...aku sebagai anak perempuan pertama dari keluargaku sangat dimanja oleh nenek dan kakekku....semua keinginanku selalu di turuti, bahkan satu hal yang sampai saat ini masih ku ingat adalah ketika aku ingin membeli nasi goreng, mbah kung ku menggendongku dan membelikan aku nasi goreng...betapa bahagianya aku saat itu...pokonya gag ada duanya deh perasaanku saat itu...

tahun 2002,,, bagiku tahun yang sangat amat bersejarah, mbah kung yang paling aku sayang telah dipanggil olehNYA untuk selama - lamanya....sedih dan hancur hatiku saat itu...
saat itulah petir dalam keluargaku mulai muncul,,,ekonomi keluargaku semakin amburadul karena dulu keluargaku selalu bergantung pada mbah kungku...bahkan nenek dan mamaku sering bertengkar dihadapanku.... saat itu aku sangat ingin menyerah untuk hidup tetapi aku ingat adikku yang masih kecil aku selalu berkaca padanya karena dialah semngatku saat itu...

tahun berlalu begitu cepat dengan berbagai masalah......ayahku tak pernah mengakui kehadiranku, sakit rasanya...dan ibuku selalu mengatakan ingin membuangku di tengah hutan setiap ia marah karena suatu masalah...petir dalam keluargaku semakin besar saja...ibuku sekarang menjadi kepala keluarga karena ayahku sama sekali tidak mau bekerja, setiap pulang kerja ibuku sering marah - marah dan mengatakan bahwa dia ingin membuangku di hutan, tahun 2013 saat aku ujian kelulusan tingkat smk aku berpacaran dengan seorang teman smpku dulu aku begitu sangat mencintainya bahkan aku melupakan adekku yang setia menemaniku...saat itu aku dan pacarku melihat film di rumahku adekku sekolah dan ibuku memasak di dapur tiba - tiba ayahku masuk dan menodongkan pisau di ibuku...mereka berdua bertengkar hebat hingga akhirnya adekku pulang sekolah lalu ku ajak dia pergi dari rumah, air mata turun tak terhindarkan lagi, aku menangis bukan karena nasipku tapi karena kasihan melihat adekku....

pada suatu malam aku , adekku , dan ibuku tidur satu kamar tiba - tiba ayahku datang dan mara - marah tanpa sebab adekku sampai menagis lagi dan aku pun tak kuasa menahan air mata ini...saat itu hampir setiap hari mereka berdua bertengkar...
saat lulusan aku memutuskan untuk kerja di banjarmasin karena sudah tak kuat lagi...aku di dukung oleh pacarku..bodohnya aku saat itu semua keuanganku di atur oleh pacarku hingga aku lupa dengan ibu dan adekku...7 bulan aku bertahan aku pun pulang ke jawa, ternyata keadaan makin parah ayahku di usir oleh nenekku dan tidak pernah sama sekali menafkahi ibuku...hingga menggadaikan motor untuk hidup sehari - hari...bahkan sampai saat ini bila ayahku memberi uang padaku , ibuku atau adekku selalu di pass dan di suruh tanda tangan... rumah pribadi keluarga kami pun di sita oleh ayahku...semua barang2 di dalamnya telah dijual oleh ayahku da dipakai ke dukun untuk membeli barang2 gaib tanpa dia pikir aku adekku dan ibuku yang pinjam sana sini untuk makan..

itulah sekilas kisahku...bagaimana kisahmu???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar